Ambalan Arjuna-Srikandi adalah salah satu ambalan yang terdapat di Kwarran Trowulan berdiri pada tanggal 1 Juli 2009. Ambalan Arjuna-Srikandi bertempat di SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto dan pencetus dari Ambalan Arjuna-Srikandi adalah Pengurus Ambalan & Pemangku Adat Angkatan Pertama di Pangkalan SMKN 1 Trowulan.
Sejak awalnya Ambalan Arjuna bernomor gudep 02.91 dan Ambalan Srikandi bernomor gudep 02.92. Nama Arjuna Srikandi sendiri dipilih sebagai nama Ambalan SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto berdasarkan hasil study, Untuk nama sangga Arjuna sendiri diambil dari nama ksatria pewayangan jawa. Arjuna merupakan anak bungsu dari Raden Pandu dan Dewi Kunthi dan merupakan penjelmaan dari Dewa Indra sang Dewa Perang. Ia juga kstaria cerdik dan gemar berkelana, gemar bertapa dan gemar berguru menuntut ilmu. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria. Berdasarkan kisah Arjuna tersebut maka sangga Arjuna sendiri memiliki pusaka ambalan Panah Pasopati. Sedangkan nama Srikandi diambil dari nama dalam pewayangan Jawa. Srikandi merupakan putri dari Prabu Drupada dan Dewi Gandawati. Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan dan mempergunakan senjata panah. Dalam pewayangan jawa, Srikandi dikisahkan menikah dengan Arjuna. Dewi Srikandi menjadi suri teladan prajurit wanita. Ia bertindak sebagai penanggungjawab keselamatan dan keamanan ksatria. Berdasarkan kisah Srikandi yang menikah dengan Arjuna sehingga nama Ambalan SMKN 1 Trowulan Kabupaten Mojokerto menggunakan nama ARJUNA – SRIKANDI. Sangga srikandi sendiri mempunyai pusaka ambalan yaitu selendang paseni.