Mojokerto, 9 Agustus 2024 – Kegiatan rutin sholat dhuha berjamaah di SMK Negeri 1 Trowulan Mojokerto mengalami sedikit perubahan yang menarik pada semester ini. Jika sebelumnya sholat dhuha hanya diisi dengan doa dan ibadah, kini kegiatan tersebut dilengkapi dengan penyampaian kuliah tujuh menit (kultum) yang diberikan secara bergantian oleh seluruh bapak dan ibu guru.
Dalam program baru ini, tema yang disampaikan dalam kultum tidak hanya terbatas pada materi agama, tetapi mencakup berbagai topik lain yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Para guru membahas beragam tema seperti kedisiplinan, bahaya narkoba, pentingnya menjaga kesehatan, serta nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan penguatan spiritual, tetapi juga wawasan yang lebih luas tentang berbagai aspek kehidupan.
Kepala SMK Negeri 1 Trowulan Mojokerto, Dr. Elfi Sukaisih, M.AB, MM, menyampaikan harapannya terkait program baru ini. “Kami berharap dengan adanya kultum sebelum sholat dhuha, siswa dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri mereka, baik dari segi spiritual maupun akademis. Program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara guru dan siswa, serta membangun karakter siswa yang lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Dr. Elfi Sukaisih juga menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik, di mana pembentukan karakter dan moral siswa menjadi fokus utama, selain pencapaian akademik. “Kami ingin siswa kami tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai yang baik dalam kehidupan mereka,” tambahnya.
Kegiatan sholat dhuha yang diiringi dengan kultum ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang positif dan memberikan dampak jangka panjang bagi seluruh siswa di SMK Negeri 1 Trowulan Mojokerto.