Mojokerto, 14 Agustus 2024 – SMK Negeri 1 Trowulan menggelar workshop persiapan Teaching Factory (TEFA) yang berlangsung pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Bapak Arif Efendi, sebagai narasumber utama, serta Kepala SMKN 1 Trowulan, Dr. Elfi Sukaisih, M. AB, MM. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas SMK dalam mengembangkan TEFA sebagai bagian integral dari pendidikan vokasi.
Dalam sambutannya, Bapak Arif Efendi berbagi pengalaman mengenai kesuksesan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dalam mengelola TEFA. Beliau menyebutkan bahwa TEFA di sekolah tersebut telah mencapai omset sebesar Rp 70 juta per bulan. Produk unggulan mereka, yaitu layanan servis sepeda motor, telah menjalin kerja sama dengan Ahas, salah satu jaringan bengkel motor ternama. Selain itu, SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa Polres untuk melakukan servis berkala pada motor gede yang biasanya digunakan untuk patroli dan pengawalan (Patwal).
“Kunci kesuksesan dalam mengelola TEFA adalah kemampuan untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan dunia industri dan pemerintah. Selain itu, perlu juga adanya inovasi berkelanjutan dalam produk dan layanan yang ditawarkan,” ujar Bapak Arif Efendi dalam pemaparannya.
Dr. Elfi Sukaisih, M. AB, MM, selaku Kepala SMKN 1 Trowulan, menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat mengadopsi beberapa strategi yang telah sukses diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang. “Kami optimis bahwa SMKN 1 Trowulan dapat mengembangkan TEFA yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat memperoleh wawasan baru yang akan menjadi landasan bagi pengembangan TEFA di sekolah kami,” ungkapnya.
Workshop ini juga menjadi ajang diskusi interaktif bagi para peserta, yang terdiri dari guru-guru SMKN 1 Trowulan, untuk menggali lebih dalam mengenai konsep dan implementasi TEFA. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk lebih giat dalam mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, serta mendorong terciptanya lulusan SMK yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.