Trowulan, 2 Oktober 2025 – SMKN 1 Trowulan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Kolaborasa (Kolaborasi Lintas Jurusan untuk Karya Nyata Sekolah) yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Dr. Elfi Sukaisih, M.AB., MM, pada Kamis (2/10/2025) di Aula SMKN 1 Trowulan.
Kolaborasa edisi kali ini dimasukkan dalam kegiatan kokurikuler dan mengangkat tema “Pemanfaatan Pohon Pisang Cavendish”. Seluruh siswa kelas X dibagi menjadi 24 kelompok, masing-masing beranggotakan sekitar 15 siswa dengan didampingi satu guru pembimbing. Mereka ditantang untuk berinovasi dengan memanfaatkan seluruh bagian pohon pisang Cavendish – mulai dari buah, batang, bonggol, daun, hingga pelepah.
Kepala sekolah, Dr. Elfi Sukaisih, dalam arahannya menyampaikan bahwa program Kolaborasa diharapkan menjadi ruang kreasi nyata bagi siswa lintas jurusan.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berkreasi memanfaatkan potensi lokal yang kita miliki. Pisang Cavendish ini adalah aset sekolah dan Trowulan. Harapannya bisa menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi dan membanggakan daerah,” ujarnya.
Berbagai karya inovasi pun dipresentasikan siswa di hadapan tim evaluasi. Beberapa produk unggulan yang ditampilkan antara lain:
-
Dari buah pisang: nugget pisang, keripik varian rasa, pisang kribo, banana boom, kebab pisang, selai, bolu, puding, dessert modern, piscok, hingga scotel pisang.
-
Dari kulit pisang: abon dan pentol.
-
Dari bonggol pisang: nugget dengan cita rasa ayam.
-
Dari pelepah pisang: keripik crunchy, karya seni lukisan 3 dimensi, hingga kreasi bunga.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini berlangsung interaktif, dengan setiap kelompok mempresentasikan produk sekaligus menjelaskan manfaat, potensi pasar, dan keunggulan kreasinya. Para guru pembimbing serta kepala sekolah memberikan masukan untuk penyempurnaan karya.
Program Kolaborasa ini menjadi langkah nyata SMKN 1 Trowulan dalam mengintegrasikan pembelajaran lintas jurusan dengan pengembangan potensi lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir inovasi-inovasi kreatif yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar Trowulan.
